|
Crane Car |
Setelah tiba di Nunukan 13 agustus 2012, keesokan harinya saya harus
berangkat ke pedalaman sebakis untuk menikmati pekerjaan sebagai dokter
jaga. Suasana pedalaman sudah tidak asing lagi bagi saya, mengingat
sebelumnya pernah bertugas di pedalaman pulau Gebe Halmahera Tengah,
Maluku Utara selama 2 tahun beberapa waktu lalu.
Berangkat
melalui pelabuhan Liem Hie Jung (orang lokal menyebutnya "lamijung")
kami bertolak bersama karyawan tambang lainnya dengan speedboat kecil ke
arah barat sekitar satu jam perjalanan. Meski tampak seperti lautan,
beberapa perairan di area kabupaten Nunukan seyogiyanya adalah
sungai-sungai besar yang berisi buaya:D di beberapa tempat menurut
kesaksian penduduk lokal didiami buaya dengan badan selebar daun pintu..
Ini membuat perjalanan semakin mendebarkan diiringi ombak yang mulai
tinggi menjelang petang.
Setiba di pelabuhan tambang,
kami dijemput SUV pajero sport yang membawa kami dalam perjalanan tak
kalah serunya. Mesin diesel turbo commonrail yang konon merupakan salah
satu mesin diesel tercanggih saat ini menghasilkan suara tidak
selayaknya mesin diesel biasa:) bunyi kasar khas sangat minim berganti
siulan dan hentakan tenaga besar di setiap putaran mesinnya.
|
tempat paling favorit : kantin (provided by: Boga Mitra Sarana) |
|
kantin eksekutif |
|
"Land Vehicle" mitsubishi triton |
|
suasana di sekitar Kantor (mensketsa dari titik sinyal handphone terkuat:)) |
|
bpk Hadi (imam Sholat ied) |
|
bersama pak Tumidjan sekdes setempat |
|
kediaman pak Hadi.. |
Waktu yang kurang menguntungkan selama di tambang, kebetulan berada
dalam suasana Romadhon, bahkan mendekati lebaran segera dimanfaatkan
menemui teman baik di daerah transmigrasi Sei Menggaris. Rata-rata
berprofesi sebagai petani kelapa sawit dan mengaku cukup tentram hidup
di sana. Saat lebaran mengikuti sholat ied berada di tengah-tengah
mereka serasa (meski tidak sama) berada di tengah keluarga. Dengan
kondisi mereka yang menurut ukuran saya serba kekurangan, sambutan dan
jamuan yang disuguhkan agak sedikit terlalu mewah buat ukuran saya.
|
saat khotbah idul Fitri 1433H/ 19 Agustus 2012 |
|
bersama Perawat PT Duta Tambang Rekayasa; bpk Heru Hermawan |
|
perjalanan pulang ke Nunukan |
terima kasih atas kerjasama dan keramahtamahan PT Duta Tambang dan
Masyarakat Transmigran Sei Menggaris, semoga kerja sama ke depan
terjalin lebih baik dan semoga bertemu kembal di kesempatan yang lain:)
3 comments:
suasana ini mengingatkan saya pada waktu2 jaman SMA dulu sering mengunjungi perkebunan saudara di daerah Gorontalo sana. Kamp-kamp dan pemandangan2 asli itu masih melekat diingatan. Sketsa2 pak dok ini sangat mengingatkan saya pada masa2 itu. Trims atas postingnya ya mas Seno. Very very wonderful job.
kira2 3 minggu yang lalu saya berkunjung daerah ini juga. meskipun tempatnya terpencil, tapi tempat ini tidak membuat seperti itu. :D
Post a Comment