Siang hari di bawah teriknya matahari Tambun. beberapa orang terlihat sibuk merapikan sebuah kapsul besar yaitu sebuah lokomotif monorail. Monorail yang dikerjakan 100% tenaga lokal ini nantinya akan diaplikasikan di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia. Dengan kecepatan maksimal 60 km/jam kendaraan ini berkapasitas 125 orang / gerbong (3 gerbong / kereta).
Inilah penggerak Monorail tersebut. perbedaannya dengan kereta adalah terletak pada ban, kereta menggunakan roda besi, sedangkan Monorail menggunakan ban angin (ukurannya sebesar ban truk). Teknologi ini ditemukan di Jerman oleh seorang Insinyur bernama Alweg di tahun 60an. dan terus berkembang hingga saat ini.
Suasana workshop dan jalur uji coba monorail. Saya menggambar dari atas satu bangunan kecil, panasnya bukan main.
Foto bersama tim Monorail di sebelah saya adalah otak dari Monorail ini, Bapak Kunsan Nuryadi
"Setelah keberadaan angkutan-angkutan umum seperti KOPAJA, Busway, Commuterline, dll. Apakah Monorail bisa menjawab permasalahan hari ini di kemudian hari ?"
JAKARTA DAN MONORAIL, EFEKTIFKAH ?
Watercolor, ink on paper
14.8 x 21 xm (spread)
2012
-Nugraha Pratama
@agapratama
2 comments:
Kehadiran Monorail di Jakarta memang sangat diperlukan karena makin padatnya penduduk di Jakarta dan semakin banyaknya kendaraan pribadi yang beroperasi di jakarta, semoga dengan kehadiran monorail dapat mengurangi kemacetan di jakarta
haha oke :) semoga pemerintah bisa menyikapi monorail dengan baik, dari sisi kualitas dan kuantitas tetap terjaga. semoga pejalan kaki mendapat kenyamanan, keamanan, dan fasilitas yang sesuai.
melihat kondisi kendaraan umum yang dulunya menjanjikan tapi sekarang hanya menjadi sampah saja, dengan perawatan yang tidak terjaga tp tetap melaju di jalanan. jujur menumpuknya kendaraan ini menjadi sa;lah satu problema untuk saya sendiri :)
semoga bisa, monorail :)
Post a Comment